Zat Aditif
Semua bahan yang dicampurkan pada saat anda memasak makanan selama proses pengolahannya, proses penyimpanannya, dan proses pengepakannya bisa disebut sebagai zat aditif makanan.
Jika dilihat dari penggunaan bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan sangat berbeda antara zaman dahulu dan zaman sekarang. Zaman dahulu manusia menggunakan bahan alami, sedangkan zaman sekarang manusia banyak menggunakan bahan sintesis yang dibuat oleh pabrik. (baca juga : pengertian jaringan ikat)
Berdasarkan dengan fungsi pada zat aditif makanan bisa dikategorikan beberapa jenis, meliputi pewarna, pengawet, pemanis, antioksidan, penyedap, pemutih, penambah gizi, perenyah dan pengisi, pengering, pemantap, pencegah buih, pengkilap, dan pencegah lengket. (baca juga : tulang penyusun rangka manusia)
Dalam penggunaan zat aditif seperti halnya sintesis wajib melalui tahap pengujian di laboratorium dan mendapat pengawasan yang sangat ketat, sehingga dipakai sesuai kadar yang dibutuhkan dan yang menjadi poin penting yakni tidak mempunyai dampak yang buruk bagi tingkat kesehatan manusia sebagai pengguna sekaligus pengonsumsinya.
Sumber: https://dosenbiologi.com/biokimia/zat-aditif
0 komentar:
Posting Komentar